Sedikit tentang Analisis Regresi
Kita harus ‘pintar’ memilih jenis regresi yang ‘pas’ untuk data kita. Ada bermacam-macam tipe, disesuaikan dengan jenis data (kualitatif atw kuantitatif), jumlah variabel (satu, dua, dst), pola plotnya (linier atw nonlinier), dll.
Secara umum ada dua macam hubungan antar 2 atau lebih variabel, yaitu :
1. Bentuk Hubungan -- > Analisis Regresi
2. Keeratan Hubungan -- > Analisis Korelasi
Nah, Analisis regresi adalah teknik statistika yang berguna untuk memeriksa dan memodelkan hubungan diantara variabel-variabel. Misalnya, kita mau melihat dosis dan jenis pupuk berhubungan dengan hasil pertanian; keputusan konsumen membeli makanan berhubungan dengan tempat, harga, dan pelayanan warung makan; dan masih buaanyak lagi.^_^
Beberapa macam analisis regresi :
1. Regresi Linier Sederhana
Hubungan antara 2 variabel. Yaitu x (var bebas) dan y (variabel tak bebas). Kedua variabel datanya kuantitatif.
Misal : Berat badan seseorang dipengaruhi tinggi badannya
2. Regresi Linier Berganda
Hubungan antara variabel y dengan dua atau lebih variabel x. Semua variabel datanya kuantitatif.
Misal : produksi padi dipengaruhi oleh jenis pupuk, suhu, lama penyinaran, dll
3. Regresi Nonlinier
Hubungan antara variabel y dan x yang tidak linier. Tidak linier maksudnya laju perubahan y akibat laju perubahan x tidak konstan untuk nilai-nilai x tertentu. Contoh : regresi kuadratik, kubik
Misal : Produksi padi akan meningkat saat diberi pupuk taraf rendah ke sedang. Tapi klo diberi dengan taraf tinggi, malah produksinya menurun.
4. Regresi Dummy
Hubungan antara variabel y (data kuantitatif) dan variabel x (data kualitatif).
Misal : Melihat pengaruh kemasan terhadap harga jual makanan. Kita coding 1 jika kemasan menarik dan 0 jika kemasan tidak menarik. 1 dan o adalah variabel dummy.
5. Regresi Logistik
Hubungan antara variabel y (data kualitatif) dan variabel x (data kuantitatif).
Misal : Ingin diketahui apakah konsumen akan membeli makanan di rumah makan berdasarkan penilaian konsumen terhadap lokasi, pelayanan, pendapatan. Dalam kasus ini hanya ada 2 kemungkinan respon konsumen, yaitu konsumen membeli (1) dan tidak membeli (0).
1. Regresi Linier Sederhana
Hubungan antara 2 variabel. Yaitu x (var bebas) dan y (variabel tak bebas). Kedua variabel datanya kuantitatif.
Misal : Berat badan seseorang dipengaruhi tinggi badannya
2. Regresi Linier Berganda
Hubungan antara variabel y dengan dua atau lebih variabel x. Semua variabel datanya kuantitatif.
Misal : produksi padi dipengaruhi oleh jenis pupuk, suhu, lama penyinaran, dll
3. Regresi Nonlinier
Hubungan antara variabel y dan x yang tidak linier. Tidak linier maksudnya laju perubahan y akibat laju perubahan x tidak konstan untuk nilai-nilai x tertentu. Contoh : regresi kuadratik, kubik
Misal : Produksi padi akan meningkat saat diberi pupuk taraf rendah ke sedang. Tapi klo diberi dengan taraf tinggi, malah produksinya menurun.
4. Regresi Dummy
Hubungan antara variabel y (data kuantitatif) dan variabel x (data kualitatif).
Misal : Melihat pengaruh kemasan terhadap harga jual makanan. Kita coding 1 jika kemasan menarik dan 0 jika kemasan tidak menarik. 1 dan o adalah variabel dummy.
5. Regresi Logistik
Hubungan antara variabel y (data kualitatif) dan variabel x (data kuantitatif).
Misal : Ingin diketahui apakah konsumen akan membeli makanan di rumah makan berdasarkan penilaian konsumen terhadap lokasi, pelayanan, pendapatan. Dalam kasus ini hanya ada 2 kemungkinan respon konsumen, yaitu konsumen membeli (1) dan tidak membeli (0).
0 komentar:
Posting Komentar